Showing posts with label Kampus. Show all posts
Showing posts with label Kampus. Show all posts

Handbook Drilling Engineering - Neal J. Adams

Neal J. Adams, Drilling Engineering Handbook


PREFACE

My goal for this book was to prepare a document that could serve as a guide for most drilling and well planning applications. I believe it contains a good blend of theory and commonly accepted practices. In addition, most concepts have been presented both narratively and with example problems so the drilling engineer using this book can make good, logical decisions when special situations arise. 

Drilling topics must be presented in some logical format. I chose to discuss each item in this book in the order in which it would be encountered during well planning and drilling. For example, since historical drilling data must be gathered before selecting a casing string, the chapter on drilling data acquisition precedes casing design. 

For the most part, I oriented the book toward planning and drilling abnormal pressure wells. The obvious reason is that they generally pose the most difficult problems and have higher drilling costs. Subnormal pressure wells are considered in this book since they have unique problems. 

This book does not specifically address drilling problems in a separate chapter. Instead, I elected to discuss drilling problems in the context in which they affect casing design, drilling fluids, etc. In addition, my first book, Well Control Problems and Solutions, covered many major drilling problems extensively. Future editions of this current book may contain separate chapters to address this issue. 

I have included examples and homework problems in this text. A solution set may be available from the publisher in the future for the homework problems and the case study in the Appendix. 

Approximately three years of my time has gone into writing this book. I have attempted to develop the best piece of work that I could while observing the constraints of time, scope of the text and length of topic discussion. I sincerely welcome comments from any industry member concerning improvement or expansion of any topic within the text.

I have made significant use of the wealth of petroleum literature available in the public domain. I apologize to a particular author(s) if I failed to acknowledge the appropriate reference at the end of each chapter. This matter will be corrected in future editions if notified by the appropriate author. 

Well cost estimating, Chapter 19, was written in 1982. The prices used as illustration in this chapter are no longer current. Ironically at the time of preparing this Preface, the drilling costs in 1984 are much lower than those in 1982. 

Undoubtedly, this book contains slight errors that our countless hours of review and proofreading did not uncover. This chore is one of the most difficult in writing a book. I will appreciate notification by any industry member of errors in the text. 

Above all else, I hope that this book proves beneficial to the drilling engineers that use it in their everyday work. 

Neal Adams

Memanfaatkan Panasbumi


PENDAHULUAN
Panas merupakan suatu suasana yang kebanyakan orang tidak menyukainya. Namun, dalam keadaan tertentu panas merupakan anugrah terbesar yang diberikan alam kepada kita untuk menjalankan kehidupan di atas bumi.
Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat dan terbentuk di dalam litosfer (kerak bumi). Pada dasarnya bumi semakin ke bawah permukaan akan semakin panas, dan semakin ke atas bumi akan semakin dingin. Hal ini tentunya harus bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pembangkitan tenaga listrik sumber tenaga air, minyak bumi, batu bara , dan lain – lain.
Menurut Chris Timotius untuk menjadi panas bumi diperlukan syarat – syarat sebagai berikut :
  1. Adanya batuan panas bumi berupa magma
  2. Adanya persediaan air tanah secukupnya yang sirkulasinya dekat dengan sumber       magma, agar terbentuk uap air panas.
  3. Adanya batuan berpori ( Poreous ) yang menyimpan sumber uap dan air panas ( reservoir rock ).
  4. Adanya batuan keras yang menahan hilangnya uap dan air panas.
  5. Adanya gejala – gejala tektonik , dimana dapat terbentuk rekahan – rekaha di kulit bumi, yang memberikan jalan kepada uap dan air untuk bergerak ke atas permukaan bumi.
  6. Panasnya harus mencapai suhu tertentu minimum sekitar 180ºC – 250ºC
Permukaan bumi pada mulanya juga memiliki panas yang tinggi, namun suhu permukaan bumi mulai menurun dan akhirnya hanya perut bumi saja yang memilik panas berupa magma dan inilah yang menjadi sumber energi panas bumi.
Selain itu, matahari merupaka sumber energi panas terbesar di muka bumi. Permukaan bumi menjadi hangat karena adanya energi yang diberikan oleh matahari. Panas matahari membuat suhu udara di bumi sesuai untuk kehidupan. Panas matahari banyak dimanfaatkan oleh manusia, diantaranya untuk mengeringkan pakaian.
Menurut Budi Prasdjo dalam bukunya “Teori dan Aplikasi Fisika (2006: 93), Indonesia memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar. Energi panas bumi merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang merupakan energi uap dan/atau air panas bersuhu dan bertekanan tinggi yang besifat terbarukan, ramah lingkungan dan sustainabel untuk dapat mendukung pembangunan rendah karbon. Sebagai contoh minyak bumi, dalam dua puluh tiga tahun ke depan Indonesia akan kehabisan minyak bumi bila tidak ditemukan cadangan baru. Sementara disisi lain, penggunaan energi fosil juga akan berdampak pada lingkungan, dimana saat ini telah terjadi perubahan iklim di seluruh belahan dunia dan dampaknya pun sudah terasa terutama bagi para petani yang sangat bergantung pada iklim.
Fakta ini akan membuat siapapunu risau dengan masa depan pengolahan energi apabila Indonesia terus bergantung pada energi fosil, namun hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena indonesia diberi anugrah berupa kekeyaan sumber energi yang lain.
ISI
ENERGI PANAS BUMI (GEOTHERMAL)
Energi geothermal merupakan sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi. Istilah geothermal berakar dari bahasa Yunani dimana kata, “geo”, berarti bumi dan, “thermos”, berarti panas, menjadi geothermal yang juga sering disebut panas bumi. Energi panas di inti bumi sebagian besar berasal dari peluruhan radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti bumi.
Energi geothermal merupakan sumber energi bersih bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil karena sumur geothermal melepaskan sangat sedikit gas rumah kaca yang terperangkap jauh di dalam inti bumi, ini dapat diabaikan bila dibandingkan dengan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil.
Ada cukup energi geothermal di dalam inti bumi, lebih dari kebutuhan energi dunia saat ini. Namun, sangat sedikit dari total energi panas bumi yang dimanfaatkan pada skala global karena dengan teknologi saat ini hanya daerah di dekat batas-batas tektonik yang menguntungkan untuk dieksploitasi.
Pembangkit listrik geothermal saat ini beroperasi di dua puluh empat negara di seluruh dunia, dan negara yang terbesar di dunia dalam hal kapasitas instalasi energi panas bumi adalah Amerika Serikat. Pada tahun 2010 Amerika Serikat memiliki tujuh puluh tujuh pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memproduksi lebih dari 3000 MW.
Amerika Serikat juga merupakan lokasi bagi kompleks pembangkit listrik tenaga geothermal terbesar di dunia, terletak di Geysers, California. Namun, Amerika Serikat hanya memperoleh sekitar 0,3% pasokan listriknya dari pembangkit listrik panas bumi, bahkan meskipun negara ini merupakan negara terbesar di dunia dalam hal kapasitas instalasi geothermal.
Energi geothermal tidak hanya digunakan untuk pembangkit listrik tetapi juga untuk tujuan pemanasan. Di banyak daerah di seluruh dunia, pemanasan geothermal adalah cara yang lebih ekonomis untuk memanfaatkan energi panas bumi dibandingkan dengan pembangkit listrik geotermal.
Energi geotehermal memiliki lebih dari cukup potensi untuk memainkan peran penting di pasar energi global masa depan. Kemajuan teknologi dan iptek harus membantu membuat biaya modal untuk proyek panas bumi menjadi turun sehingga listrik tenaga geothermal terjangkau di berbagai area di seluruh dunia.
(indoenergi.com:2012)

Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan melimpah. Energi panas bumi merupakan salah satu kekayaan alam indonesia yang merupakan energi uap dan/atau air panas bersuhu dan bertekanan tinggi yang bersifat terbarukan, ramah lingkungan dan sustainabel untuk dapat mendukung pembangunan rendah karbon.
Didalam Kebijakan Energi Nasional, penggunaaan Energi Baru Terbarukan ditargetkan sebesar 25% pada tahun 2025. Oleh karena itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi terus mengoptimalkan sumber EBT yaitu diantaranya panas bumi, surya, biomassa, energi air, energi samudera.
Ketua Asosiasi Panas Bumi Abadi Poernomo mengungkapkan Indonesia menempati  posisi ketiga setelah Amerika dan Filipina dalam hal pemanfaatan panas bumi untuk sumber energi listrik. Dari total potensi panas bumi di Indonesia sebesar 28.617 MW, sumber energi panas bumi yang saat ini sudah digunakan sebesar 1341 MW. Sedangkan untuk Amerika pemanfaataan panas bumi sebesar 3093 MW dan Filipina di posisi kedua sebesar 1904 MW.
(esdm.go.id : 2014)

Kelebihan Energi Geothermal
Bila pembangkit listrik memanfaatkan tenaga panas bumi dilakukan dengan cara yang benar, tidak ada produk samping yang berbahaya bagi lingkungan. Pemerhati lingkungan pasti akan menyukainnya!
Pada proses produksi, tidak digunakan bahan bakar fosil. Selain itu, energi geothermal tidak menyebabkan efek rumah kaca apapun. Setelah pembangunan pembangkit listrik tenaga geothermal, hanya ada sedikit pemeliharaan. Dalam hal konsumsi energi, pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit energi mandiri.
Keuntungan lain untuk energi geothermal adalah bahwa pembangkit listrik tidak harus yang besar untuk melindungi lingkungan alam.
Kekurangan Energi Geothermal
Ada beberapa kekurangan pada energi geothermal. Pertama, Kita tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di sembarang lahan kosong di suatu tempat. Daerah tempat pembangkit energi geothermal yang akan dibangun harus mengandung batu-batu panas yang cocok pada kedalaman yang tepat untuk pengeboran. Selain itu, jenis bebatuannya harus mudah untuk dibor ke dalam. Hal ini penting untuk menjaga area sekitar karena jika lubang dibor dengan tidak benar, maka mineral dan gas yang berpotensi membahayakan bisa menyembur dari bawah tanah.  Pencemaran dapat terjadi karena pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas bumi. Dan juga, memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi kekeringan.
Menggunakan Energi Geothermal
Selain sebagai sumber daya, energi panas bumi dapat dimanfaatkan untuk sarana lain pula. Karena dengan adanya panas bumi, ada sumber air panas alam di seluruh dunia dan banyak orang menikmati air hangat dan efek penyembuhannya. Air dari panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pertumbuhan produk pertanian dalam rumah kaca pada iklim dingin atau musim es. Air panas bumi dapat dimanfaatkan untuk membuat pemanas ruangan di gedung-gedung atau bahkan untuk menjaga jalan-jalan dan trotoar cukup hangat untuk mencegah licin akibat pembekuan (pada wilayah tertentu). Beberapa kota telah benar-benar menggunakan energi panas bumi dengan cara unik tersendiri.
(indoenergi.com : 2012)

indonesia-geothermal-resources
 Potensi Geothermal di Indonesia
PENUTUP
Kesimpulan
Energi panas bumi potensial untuk mengisi atau bahkan mengganti kebutuhan sumber energi berbahan bakar fosil untuk pembangkitan tenaga listrik. Potensi panas bumi di Indonesia perlu ditingkatkan pemanfaatanya untuk pembangkitan tenaga listrik dengan perhitungan kemungkinan penjualan energi listrik ke negara tetangga terdekat. Tenaga yang dihasilkan dari panas bumi ini juga berdampak negatif relatif sangat kecil. Hal ini dikarenakan polusi yang timbul dapat dikontrol oleh sistem pemanfaatan energi panas pumi yang dipergunakan.
Saran
Untuk mengurangi pemakaian bahan bakar yang semakin hari semakin sedikit energi panas bumi merupakan suatu super alternatif. Dengan dampak negatif yang relatif kecil ini seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik bagi kehidupan.

Daftar Pustaka
Prasodjo, Budi. 2006. Teori dan Aplikasi Fisika. Bogor : Yudistira.
“Kelebihan dan Kekurangan Energi Geothermal”. 2012. http://www.indoenergi.com/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-energi.html



written by Vandi Perdana
#vanalive

Geothermal Seminar Joint


UPN "VETERAN" YOGYAKARTA SPE SC and API SM UPN "VETERAN" YOGYAKARTA dengan bangga mempersembahkan:

Seminar join dengan tema " indonesia as a leading country in geothermal energy development" yang akan disampaikan oleh 3 pembicara profesional dibidang geothermal. Dan pembicara pertama adalah : Hari ini kita akan memeperkenalkan pembicara profesional pertama kami, dan yaitu Riki Firmandha Ibrahim !!!, bapak Riki mendapat gelar Post-master Degree di bidang Reservoir Engineering dari Standford University San Paulo, California, Amerika Serikat. Sebelumnya mengantongi Master Degree di bidang Geothermal dan Petroleum Engineering di Geothermal dan Petroleum Engineering Montana Tech, Butte, Montana, U.S.A .

Ingin tau lebih mengenai geothermal energy ?
Seminar akan diadakan pada :
📆Hari, Tanggal: Sabtu, 25 Maret 2017
🕗 Waktu: 08.00 WIB
🏫 Tempat: Ruang Seminar FTM Arie Frederik Lasut Building, UPN 'Veteran' Yogyakarta

KURSI TERBATAS!!!
(duit)Fee : IDR 45K

Peserta akan mendapatkan :
- Sertifikat
- Seminar Kit
- Snack dan Makan siang

Untuk kalian yang tertarik mengikuti seminar, dapat mendaftarkan diri di : 📖Offline: Lantai dasar gedung teknik perminyakan pada 9.00 a.m. - 3 p.m.

💻Online : Melalui link ini: bit.ly/JointSeminarSPExAPI

Bank Account : BNI 0410079860 A/N Welria Yogi Riady Putra

CP :
- Aulia
📞(082248974789)
- Bimo
📞(082327215050)

#SALAMPANAS #PanasBumi

SEMINAR JOIN UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK



[SEMINAR JOIN UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK]

Panasbumi sebagai energi alternatif menyimpan potensi paling besar bagi kelangsungan energi nasional. Sebagai daerah jalur gunung api aktif, Indonesia memiliki 40% potensi panasbumi dunia (berdasarkan NatGeo).

Oleh karena itu, dengan bangga UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK mempersembahakan:

"Seminar Join UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK" 'Indonesia as Leading Country in Geothermal Development'

Segera pada Maret 2017!

#SalamPanas #RiseTogether

Tempat Dudukmu Menentukan Prestasimu, Tetapi Tidak Kualitasmu


Frasa di atas pasti sudah sering kalian dengar untuk kalian yang sampai sekarang ataupun telah selesai melewati tahapan yang namanya pendidikan formal.

Teruntuk kalian yang sekarang masih dalam status mahasiswa baik itu yang abadi ataupun tidak (eh).

okee mungkin benar tempat dudukmu nentukan prestasimu tetapi tidak dengan suksesmu. aku sekarang masih menjadi seorang mahasiswa di semeseter pertengahan. aku memang orang yang agak pendiam atau lebih di kenal introvert sebenarnya, Entah kenapa, orang bilang introvert adalah ciri mereka yang pintar, tapi aku tidak.

Dari awal kuliah aku pernah duduk di belakang di tengah dan akhir akhir ini aku memutuskan untuk duduk di bagian depan. Begitu juga saat ujian, aku pernah duduk di depan pengawa hingga dekat pojok belakang.

Tempat dudukmu menentukan prestasimu ? Bener. tapi tidak menentukan seberapa paham kamu atas apa yang sudah kamu lewati selama satu semester. Kenapa ? akan ku jelaskan di bawah ini.

Seberapa semester terakhir aku kuliah, aku selalu duduk di belakang bersama teman temanku. Alasannya kenapa ? kerena aku tidak suka menjadi perhatian dosen ataupun teman yang lain di belakangku dan aku menjadi tidak bebas untuk melakukan apapun selama masa perkuliahan berlangsung. aku tidak bebas bercerita, aku tidak bebas browsing, instagra, ataupun chatting, toh nanti ujian sudah ada kisi - kisi dan contoh soalnya.

oke, itulah yang terjadi ketika aku duduk di belakang.

Semester ini aku mencoba duduk di depan dengan motivasi yang datang entah dari mana. Dan bagaimana ? dan ternyata deng deng deng. 

Duduk di depan sangat berbeda, dari pembawaan kamu di dalam kelas, motivasi kamu dan semangat kamu pasti akan berbeda. Ketika aku ada di depan bawaan aku selalu ingin bertanya kepada dosen bagaimana dan kenapa, bawaan selalu fokus dan tidak mengindahkan apapun selain apa yang di sampaikan dosenmu, menjadi lebih paham, membuatmu terlihat lebih berkualitas, kenapa lebih berkualitas ? karena mereka yang duduk di belakang rata rata adalah karena tidak Pede dan takut apabila ada pertanyaan dari dosen seperti yang aku bilang. 

kenapa kamu harus duduk di depan ? karena kamu akan lebih percaya pada kemampuanmu, lebih berani, lebih mengerti apa yang disampaikan dosen. 

cobalah sendiri dan sampaikan kemari

Bagaimana dengan tempat duduk saat ujian ?

Seperti yang aku bilang, tempat dudukmu menentukan prestasimu tetapi tidak dengan kualitasmu. 
tempat duduk saat ujian sangat sangat menentukan prestasi dan nilaimu. iya itu bagi kamu yang suka berbuat curang atau mencontek. 

Ketika kamu ujian dan mendapatkan tempat duduk di depan. kamu akan sangat iri dengan mereka yang dapat tempat di belakang, karena apa ketika ujian berlansung. kau akan liat bagaimana serangan fajar terjadi di belakang mu. Mereka akan maju untuk mengumpulkan lembar jawaban duluan, sedangkan kamu hanya menatap mereka dengan penuh belas kasihan. Mereka akan mudah membolak balikan hp mereka sedangkan kamu hanya akan membolak balikan pena dan pensil, itupun pengawas akan langsung melototi mu

"penanya jangan buat mainan, kerjakan, kalau sudah kumpul" 

Itu terjadi pada siapa, pada kamu yang duduk didepan tetapi kamu tidak belajar atau tidak paham apa yang kamu pelajari selama satu semester. 

Belajar, yang membuat kamu lebih berkualitas daripada mereka yang belakang adalah belajar. mereka mungkin akan memiliki nilai lebih tinggi darimu untuk sekarang, tapi dengan belajar kamu akan memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada mereka selamanya. mereka mungkin bisa bersantai ketika kamu sedang bermalam dengan buku mu, itulah yang membedakan pemenang dengan pecundang. itulah yang membuat nilaimu akan bisa sama dengan mereka bahkan lebih tinggi serta kualitasmu jauh diatas mereka. mungkin kamu merasa tidak adil, tapi itulah yang ada pada dunia dan kehidupan

"Belajar, untuk melawan dunia dan hidup yang tidak selalu ADIL"


#salamvanalive