Konten [Tampil]
Misa dan ayahnya hidup bersama di tempat yang berpindah pindah. Ya karena pekerjaan ayah misa adalah pertunjukan sirkus yang membuat harus pergi ke berbagai negeri untuk menampilkan aksinya. Misa merupakan anak perempuan yang berumum sekitar 3 tahun. Ibunya telah lama meninggal saat dia melahirkan Misa. Sebagai seorang ayah iya harus menjaga benar benar anak perempuan semata wayangnya, sebab itu merupakan peninggalan berharga dari sang istri.
http://www.dagen.no/Kristenliv/Satser_p%C3%A5_Guds_ord_og_sirkus-75506 |
Suatu ketika ketika Ayahnya dan pemain sirkus lain sedang beristirahat di perjalanan menuju tempat selanjutnya di tengah hutan. Misa bermain main kesana kemari. Dan beberapa jam kemudian ayahnya tampak terheran karena Misa sudah tidak ada lagi di tengah mereka. Misa hilang. Sang Ayah panik. Dia dan anak buahnya segera menyusuri hutan tersebut. Terus dan terus. sebelum malam tiba, akhirnya mereka kembali ke tempat semula tanpa hasil apapun. Misa hilang. Sang Ayah sangat sangat sedih. Ia dan rombongannya telah tiga hari menetap di tempat itu sambil berusaha mencari Misa. Suatu ketika gelang yang biasa dipakai oleh Misa ditemukan oleh sang ayah di bawah pohon di tepi sungai hutan tersebut. Ayah Misa histeris, tidak bisa bergerak, bahkan hampir pingsan. Anak buahnya mengangkat tuannya ke tempat istirahat semula karena memang Tuan mereka sudah tidak mampu lagi untuk berjalan, hatinya hancur, Misa telah tiada.
di beberapa hari sebelumnya, seorang nenek tua menemukan seorang anak perempuan kecil yang sedang pingsan di samping sungai. Anak tersebut terlihat penuh dengan luka, untungnya ia masih bernapas. Anak itu adalah Misa. Nenek itu membawa ia ke penggiran desa dimana ia tinggal, tempat yang jauh dari keramaian. Nenek tersebut langsung memberika obat dan anak kecil itu bangun. sang nenek langsung memberikan semangkok bubur. Nenek tersebut ingin tahu nama anak ini namun, bagi seorang anak yang masih berumur 3 tahun masih terlalu polos dan sulit untuk mengingat bahkan pelafalan dalam berkata juga terlalu sulit untuknya. anak tersebut sering tersebut sering terdengar mengeluarkan kata "Mila" dengan pelafalan yang samar hingga nenek tua memanggilnya dengan kata Mila.
Mila terus tumbuh bersama sang nenek hingga masa remaja. Selama itu dia terus berkembang bahkan tidak ada yang tahu apakah dia masih ingat tentang Ayahnya sewaktu dia masih sekecil itu. Namun, selama itu dia masih belum mengetahui siapa sebenarnya nenek yang bersamanya. siapa sebenarnya orang tuanya. Pertanyaan itu mulai muncul di kepalanya. Tanpa Mila ketahui, nenek tua itu mempunya bola kristal yang ada di suatu tempat tersembunyi di rumahnya. Ya, nenek tersebut dulunya adalah seorang peramal. kemampuannya masih belum hilang.
Suatu ketika nenek tua secara diam diam meramalkan Mila dan melihat bahwa Mila mempunyai bakat dan akan terkenal sebagai penari sirkus. Sang nenek setiap hari mengajarkannya untuk menjadi penari yang luar biasa. Berita itu pun datang. Berita bahwa di daerah tersebut akan ada pertunjukan sirkus. Sang nenek disuruh untuk mengajak Mila bergabung dalam pertunjukan itu. Mila bertemu dengan seorang laki laki yang sudah tidak muda lagi. Lelaki tersebut langsung menguji kemampuan Mila. Benar saja sang lelaki tadi langsung terpikat oleh kemampuan Mila. Mila dan lelaki tadi masih belum tahu bahwa mereka terikat antara hubungan orang tua dan anak.
Mila benar - benar menunjukan kemampuannya pada semua orang. Orang yang menonton sangat terkesan dan bertepuk tangan tanpa henti melihat kemampuan Mila. Tak begitu lama ia ditarik menjadi pemain Reguler pada tim sirkus tersebut. Sang nenek memberikan izin bahwa Mila ikut dalam tim sirkus pergi ke berbagai negeri. bukan tanpa alasan, sang nenek ternyata telah meramalkan kesuksesan Mila menjadi salah satu pemain sirkus dan meramalkan bahwa dalam waktu dekat ia akan bertemu dengan Ayah kandungnya. Mila akhirnya pergi dari rumah nenek dengan rasa sedih yang mendalam, begitu pula dengan sang nenek yang harus menerima kepergian Mila dan sedih karena telah meramalkan sesuatu yang buruk.
Beberapa minggu terus berlalu. Mila menjadi salah satu ikon pada tim sirkus dan sang tuan merasa sangat senang dengan hal itu. sebelum memulai pertunjukan, selalu dilakukan latihan - latihan untuk menampilkan hasil yang maksimal. Mila sebagai penari sirkus bergelantungan kesana kemari seperti biasa. Namun ada satu hal yang aneh dia melihat tuan sang pemilik sirkus dengan perasaan tidak asing. Mila mengingat dan terus mengingat. Sambil mengingat dan dukkkhh. Mila jatuh dari gelantungan. Sang tuan langsung segera menghampirinya. sesaat sebelum pingsan dia mengatakan "ayah". Ayahnya akhirnya sadar dengan rasa tak percaya bahwa mila ada Misa anaknya dulu yang pernah ia pikir hilang dan meninggal. Ia juga tak percaya bahwa ia menyuruh anaknya untuk menjadi penari sirkus yang berbahaya. Jika saja ia tahu pasti tidak akan menyuruhnya menjadi seorang penari sirkus. kini Mila mengalami patah kaki kanan yang membuat dia tidak bisa berjalan dengan semestinya. Namun, dibalik itu semua sang ayah menjadi sangat senang bercampur perasaan sangat kesal. Mila menceritakan kehidupan sebelumnya dan yakin benar bahwa ia adalah Misa. Anak perempuannya yang dikira telah meninggal dua belas tahun yang lalu.
#vanalive