Tuhan Tidak Punya Akun Sosmed

Yang saya singgung disini adalah doa yang sifatnya pribadi

"Ya Allah, luluskan hamba,............."
"Ya Tuhan, Terima kasih......................"

klik like and share

https://ask.fm/caarella/answers/128734007122


Yang diatas hanyalah sedikit contoh, Pernahkah kamu menemui yang demikian, Tentu saja pernah, bahkan mungkin sering,

Aku tidak mengerti apa motivasi mereka untuk menuliskan doa mereka ada status media sosial mereka, pada cuitan mereka pada bbm mereka. 

Apakah mereka menganggap Tuhan memiliki akun sosial media ? apakah dengan berdoa yang diperlihatkan kepada orang doa akan lebih cepat terkabul ? 

Tentu tidak Mas dan Mbak bro. 

Berdoa seperti itu malah membuat presektif lain yang membuat orang berpikiran bahwa itu riya. 
jika kalian tau riya menghapus segala amalan, harusnya anda akan segera sadar bahwa yang anda lakukan itu tidak perlu. bahkan sangat tidak perlu.

Berdoalah kamu pada tempatnya, di Masjid, rumah, pada malam hari, pada malam jumat, setelah sholat  dan waktu yang disunnahkan untuk berdoa. Bukan malah mengumbar doa anda pada sosial media. 

Dengan maksud apa anda melakukan itu ? agar orang melihat ? agar anda terlihat seperti orang baik ?

nih kunjungin Tips Berdoa

Hal ini berbeda dengan untuk mengajak berdoa, mengajak bersama semata - mata untuk ibadah dan beramal, Berdoa bersama untuk menegakan ajaran agama, menuliskan dan mengajarkan sebuah doa yang mungkin akan bermanfaat untuk umat. sehingga yang membaca dan menuliskan mendapat faedah yangluar biasa. 

Sebagai netizen dunia maya yang bebas melakukan apa saja. saya tahu bahwa itu adalah hak masing masing orang. namun, bijaklah dalam melakukannya. sekali anda menulis jutaan orang akan melihat anda. anda tidak perlu dilihat baik dan shaleh dimata orang lain, cukup kepada Tuhanmu sendiri

#vanalive

Geothermal Seminar Joint


UPN "VETERAN" YOGYAKARTA SPE SC and API SM UPN "VETERAN" YOGYAKARTA dengan bangga mempersembahkan:

Seminar join dengan tema " indonesia as a leading country in geothermal energy development" yang akan disampaikan oleh 3 pembicara profesional dibidang geothermal. Dan pembicara pertama adalah : Hari ini kita akan memeperkenalkan pembicara profesional pertama kami, dan yaitu Riki Firmandha Ibrahim !!!, bapak Riki mendapat gelar Post-master Degree di bidang Reservoir Engineering dari Standford University San Paulo, California, Amerika Serikat. Sebelumnya mengantongi Master Degree di bidang Geothermal dan Petroleum Engineering di Geothermal dan Petroleum Engineering Montana Tech, Butte, Montana, U.S.A .

Ingin tau lebih mengenai geothermal energy ?
Seminar akan diadakan pada :
📆Hari, Tanggal: Sabtu, 25 Maret 2017
🕗 Waktu: 08.00 WIB
🏫 Tempat: Ruang Seminar FTM Arie Frederik Lasut Building, UPN 'Veteran' Yogyakarta

KURSI TERBATAS!!!
(duit)Fee : IDR 45K

Peserta akan mendapatkan :
- Sertifikat
- Seminar Kit
- Snack dan Makan siang

Untuk kalian yang tertarik mengikuti seminar, dapat mendaftarkan diri di : 📖Offline: Lantai dasar gedung teknik perminyakan pada 9.00 a.m. - 3 p.m.

💻Online : Melalui link ini: bit.ly/JointSeminarSPExAPI

Bank Account : BNI 0410079860 A/N Welria Yogi Riady Putra

CP :
- Aulia
📞(082248974789)
- Bimo
📞(082327215050)

#SALAMPANAS #PanasBumi

SEMINAR JOIN UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK



[SEMINAR JOIN UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK]

Panasbumi sebagai energi alternatif menyimpan potensi paling besar bagi kelangsungan energi nasional. Sebagai daerah jalur gunung api aktif, Indonesia memiliki 40% potensi panasbumi dunia (berdasarkan NatGeo).

Oleh karena itu, dengan bangga UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK mempersembahakan:

"Seminar Join UPNVYK SPE SC - API SM UPNVYK" 'Indonesia as Leading Country in Geothermal Development'

Segera pada Maret 2017!

#SalamPanas #RiseTogether

Tempat Dudukmu Menentukan Prestasimu, Tetapi Tidak Kualitasmu


Frasa di atas pasti sudah sering kalian dengar untuk kalian yang sampai sekarang ataupun telah selesai melewati tahapan yang namanya pendidikan formal.

Teruntuk kalian yang sekarang masih dalam status mahasiswa baik itu yang abadi ataupun tidak (eh).

okee mungkin benar tempat dudukmu nentukan prestasimu tetapi tidak dengan suksesmu. aku sekarang masih menjadi seorang mahasiswa di semeseter pertengahan. aku memang orang yang agak pendiam atau lebih di kenal introvert sebenarnya, Entah kenapa, orang bilang introvert adalah ciri mereka yang pintar, tapi aku tidak.

Dari awal kuliah aku pernah duduk di belakang di tengah dan akhir akhir ini aku memutuskan untuk duduk di bagian depan. Begitu juga saat ujian, aku pernah duduk di depan pengawa hingga dekat pojok belakang.

Tempat dudukmu menentukan prestasimu ? Bener. tapi tidak menentukan seberapa paham kamu atas apa yang sudah kamu lewati selama satu semester. Kenapa ? akan ku jelaskan di bawah ini.

Seberapa semester terakhir aku kuliah, aku selalu duduk di belakang bersama teman temanku. Alasannya kenapa ? kerena aku tidak suka menjadi perhatian dosen ataupun teman yang lain di belakangku dan aku menjadi tidak bebas untuk melakukan apapun selama masa perkuliahan berlangsung. aku tidak bebas bercerita, aku tidak bebas browsing, instagra, ataupun chatting, toh nanti ujian sudah ada kisi - kisi dan contoh soalnya.

oke, itulah yang terjadi ketika aku duduk di belakang.

Semester ini aku mencoba duduk di depan dengan motivasi yang datang entah dari mana. Dan bagaimana ? dan ternyata deng deng deng. 

Duduk di depan sangat berbeda, dari pembawaan kamu di dalam kelas, motivasi kamu dan semangat kamu pasti akan berbeda. Ketika aku ada di depan bawaan aku selalu ingin bertanya kepada dosen bagaimana dan kenapa, bawaan selalu fokus dan tidak mengindahkan apapun selain apa yang di sampaikan dosenmu, menjadi lebih paham, membuatmu terlihat lebih berkualitas, kenapa lebih berkualitas ? karena mereka yang duduk di belakang rata rata adalah karena tidak Pede dan takut apabila ada pertanyaan dari dosen seperti yang aku bilang. 

kenapa kamu harus duduk di depan ? karena kamu akan lebih percaya pada kemampuanmu, lebih berani, lebih mengerti apa yang disampaikan dosen. 

cobalah sendiri dan sampaikan kemari

Bagaimana dengan tempat duduk saat ujian ?

Seperti yang aku bilang, tempat dudukmu menentukan prestasimu tetapi tidak dengan kualitasmu. 
tempat duduk saat ujian sangat sangat menentukan prestasi dan nilaimu. iya itu bagi kamu yang suka berbuat curang atau mencontek. 

Ketika kamu ujian dan mendapatkan tempat duduk di depan. kamu akan sangat iri dengan mereka yang dapat tempat di belakang, karena apa ketika ujian berlansung. kau akan liat bagaimana serangan fajar terjadi di belakang mu. Mereka akan maju untuk mengumpulkan lembar jawaban duluan, sedangkan kamu hanya menatap mereka dengan penuh belas kasihan. Mereka akan mudah membolak balikan hp mereka sedangkan kamu hanya akan membolak balikan pena dan pensil, itupun pengawas akan langsung melototi mu

"penanya jangan buat mainan, kerjakan, kalau sudah kumpul" 

Itu terjadi pada siapa, pada kamu yang duduk didepan tetapi kamu tidak belajar atau tidak paham apa yang kamu pelajari selama satu semester. 

Belajar, yang membuat kamu lebih berkualitas daripada mereka yang belakang adalah belajar. mereka mungkin akan memiliki nilai lebih tinggi darimu untuk sekarang, tapi dengan belajar kamu akan memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada mereka selamanya. mereka mungkin bisa bersantai ketika kamu sedang bermalam dengan buku mu, itulah yang membedakan pemenang dengan pecundang. itulah yang membuat nilaimu akan bisa sama dengan mereka bahkan lebih tinggi serta kualitasmu jauh diatas mereka. mungkin kamu merasa tidak adil, tapi itulah yang ada pada dunia dan kehidupan

"Belajar, untuk melawan dunia dan hidup yang tidak selalu ADIL"


#salamvanalive

Astaga, Sudah Berapa Lama Aku di Zona Nyaman Ini


Hari ini sekitar jam 6.30 pagi sepulang mencari sarapan pagi di sekitar kampus. Aku tanpa sengaja berpapasan dengan senior, berpapasan ini tidak seperti biasanya ketika aku berpapasan di dalam kampus. Kali ini dia mengenakan berpakaian biasa dan topi serambi mengayuh sepeda gerobak yang dibawanya. 

Sebentar aku terdiam di sepeda motor yang gunakan. Ia yang aktif dikampus ternyata juga aktif untuk menghidupi dirinya tanpa bergantung terlalu jauh kepada orang tua. 

Hal ini membuat aku berpikir ulang tentang bagaimana diriku. bisakah aku seperti dirinya yang tidak terlalu ingin membebani orang lain, bisakah aku seperti dirinya yang mengesamping sesuatu yang sering disebut gengsi, bisakah aku seperti dirinya yang bangun disetiap pagi yang dingin seperti ini. 

Astaga, sudah berapa lama aku berada di zona yang begitu nyaman ini. Zona yang membuatku melangkah begitu lambat, zona yang membuat aku hanya berdiam diri di kamar sambil menonton telivisi terkadang dengan stick konsol yang sering aku mainkan, zona yang membuat aku hanya meminta apa yang aku mau kepada orang tua ku. zona tanpa tujuan yang jelas, tanpa misi misi yang tepat.

belum terpikirkah olehku ?? 
belum dewasakah diriku ?? tanyaku di dalam hati

sepertinya memang pengalaman hidup yang aku dapati kurang begitu banyak. sepertinya memang aku kurang begitu menalaah dunia luar nyata - nyata akan kita hadapi setelah ini. sepertinya memang mindset dalam diriku hanya mengonsumsi tanpa memroduksi. sepertinya memang kamar ini menjadi penghalang untuk mengintrospeksi diri. 

Astaga, sudah berapa lama aku di zona nyaman ini. 

semoga hari ini dan hal ini bisa membuat aku berpikir ulang, menginstropeksi diri lebih jauh, lebih memahami tujuan sebenarnya saya datang kesini. 

Buat senior tersebut aku salut dan bangga