Astaga, Sudah Berapa Lama Aku di Zona Nyaman Ini

Konten [Tampil]

Hari ini sekitar jam 6.30 pagi sepulang mencari sarapan pagi di sekitar kampus. Aku tanpa sengaja berpapasan dengan senior, berpapasan ini tidak seperti biasanya ketika aku berpapasan di dalam kampus. Kali ini dia mengenakan berpakaian biasa dan topi serambi mengayuh sepeda gerobak yang dibawanya. 

Sebentar aku terdiam di sepeda motor yang gunakan. Ia yang aktif dikampus ternyata juga aktif untuk menghidupi dirinya tanpa bergantung terlalu jauh kepada orang tua. 

Hal ini membuat aku berpikir ulang tentang bagaimana diriku. bisakah aku seperti dirinya yang tidak terlalu ingin membebani orang lain, bisakah aku seperti dirinya yang mengesamping sesuatu yang sering disebut gengsi, bisakah aku seperti dirinya yang bangun disetiap pagi yang dingin seperti ini. 

Astaga, sudah berapa lama aku berada di zona yang begitu nyaman ini. Zona yang membuatku melangkah begitu lambat, zona yang membuat aku hanya berdiam diri di kamar sambil menonton telivisi terkadang dengan stick konsol yang sering aku mainkan, zona yang membuat aku hanya meminta apa yang aku mau kepada orang tua ku. zona tanpa tujuan yang jelas, tanpa misi misi yang tepat.

belum terpikirkah olehku ?? 
belum dewasakah diriku ?? tanyaku di dalam hati

sepertinya memang pengalaman hidup yang aku dapati kurang begitu banyak. sepertinya memang aku kurang begitu menalaah dunia luar nyata - nyata akan kita hadapi setelah ini. sepertinya memang mindset dalam diriku hanya mengonsumsi tanpa memroduksi. sepertinya memang kamar ini menjadi penghalang untuk mengintrospeksi diri. 

Astaga, sudah berapa lama aku di zona nyaman ini. 

semoga hari ini dan hal ini bisa membuat aku berpikir ulang, menginstropeksi diri lebih jauh, lebih memahami tujuan sebenarnya saya datang kesini. 

Buat senior tersebut aku salut dan bangga




Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion