Showing posts with label EOR. Show all posts
Showing posts with label EOR. Show all posts

Faktor Faktor Utama Yang Memengaruhi Efektivitas EOR

Perolehan Minyak Tahap Lanjut atau EOR adalah teknik untuk memperoleh minyak dengan cara menginjeksikan suatu zat yang berasal dari salah satu atau beberapa metode pengurasan yang menggunakan energi luar reservoir.

http://cornerstonemag.net/

Tujuan dilakukannya EOR adalah

  • Meningkatkan faktor perolehan minyak
  • mengurangi saturasi minyak residual
  • menurunkan viskositas minyak yang terdapat dalam reservoir
  • memberikan driving force pada laju produksi minyak yang sudah rendah
  • meningkatkan areal sweep effecinecy

Suatu metoda EOR secara umum dapat saja diterapkan pada semua reservoir secara acak, tetapi yang menjadi pertanyaan apakah fluida injeksi tersedia dalam jumlah yang cukup selama masa produksi, lalu apakah fluida injeksi sesuai (compatible) dengan batuan dan fluida reservoir, lalu apakah hasilnya akan baik. Makin baik suatu EOR, tambahan perolehan yang dihasilkan dibandingkan dengan cara alamiahnya makin besar.
BACA JUGA : 
Screening Criteria penentuan metode EOR

Beberapa faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu metoda EOR

Pada Kondisi reservoir :
  • Kedalaman
  • Kemiringan
  • Tingkat homogenitas
  • Sifat - sifat petrofisik
  • Mekanisme pendorong

Pada kondisi Fluida reservoir:
  • Remaining reserve
  • Saturasi minyak sisa
  • Viskositas minyak

Kedalaman

Kedalaman reservoir merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu EOR dari segi teknik dan ekonomi.Dari segi teknik, jika kedalaman kecil, tekanan injeksi yang dapat dikenakan terhadap reservoir juga kecil, karena tekanan dibatasi oleh tekanan rekah. Dari segi ekonomi, jika kedalaman kecil, maka biaya pemboran sumur baru akan kecil, demikian pula jika dilakukan injeksi gas, biaya kompresor akan cukup kecil.

Kemiringan

Faktor kemiringan mempunyai arti yang penting jika perbedaan rapat massa antara fluida pendesak dan fluida yang didesak cukup besar, misalnya pada injeksi gas. Jika kecepatan pendesakan besar sekali, pengaruh kemiringan tidak terlalu besar. Dalam hal kecepatan pendesakan tidak terlalu besar, jika fluida pendesaknya air, ia cenderung untuk maju lebih cepat di bagian bawah; jika fluida pendesaknya gas, ia cenderung untuk menyusul di bagian atas.

Tingkat Homogenitas Reservoir

Homogenitas suatu reservoir ditentukan oleh :
  •  keseragaman ukuran pori
  • keseragaman stratigrafi/jenis batuan
  • kontinuitas yang dipengaruhi struktur (mis. patahan) atau stratigrafi; hal ini dapat diuji dengan uji interferensi tekanan
  • ada atau tidaknya "skin effect" dan berapa besar pengaruhnya terhadap injectivity; hal ini dapat diuji dengan uji tekanan sumur injeksi
  • Ketidak seragaman sifat-sifat batuan yang menyebabkan perubahan permeabilitas akan mengurangi efisiensi penyapuan injeksi.

Sifat-sifat Petrofisik

Besaran-besaran petrofisik yang mempengaruhi keberhasilan suatu metoda EOR ialah :
  • porositas (*)
  • permeabilitas (K)
  • permeabilitas relatif sebagai fungsi saturasi (Krw dan Kro)
  • tekanan kapiler (Pc)
  • kebasahan batuan (*)

Porositas yang semakin besar akan menghasilkan cadangan sisa yang semakin besar pula; hal ini membuat prospek EOR lebih baik.

Permeabilitas yang besar biasanya lebih menguntungkan bagi diterapkannya suatu metoda EOR; tetapi jika harga permeabilitas di atas suatu batas ambang tertentu, mungkin penerapan metoda EOR tidak ekonomis lagi karena sebagian besar minyak sudah diproduksikan pada produksi alamiah sebelumnya.

Tekanan kapiler dan kebasahan batuan mempengaruhi besarnya saturasi minyak tersisa di reservoir.

Mekanisme Pendorong

Peranan mekanisme pendorong dapat penting sekali, misalnya jika suatu reservoir mempunyai pendorong air yang sangat kuat (strong water-drive), maka penerapan injeksi air atau injeksi kimiawi tidak memberikan dampak yang berarti.

Cadangan Minyak Tersisa

Cadangan minyak tersisa suatu reservoir mempunyai hubungan langsung dengan nilai ekonomi penerapan suatu metoda EOR padanya. Makin besar cadangan tersisa, makin besar kemungkinan bahwa suatu proyek EOR untung.

Saturasi Minyak Tersisa

Besarnya saturasi minyak tersisa menentukan mudah atau sukarnya pendesakan atau pengurasan yang dilakukan oleh fluida injeksi nantinya. Makin kecil harga saturasi minyak tersisa, makin kecil kemungkinan untuk memperoleh keuntungan dari EOR; hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu pertama, pengurasan minyaknya memerlukan metoda yang mahal dan kedua, jumlah minyak yang harus menanggung biaya pengurasan makin kecil.

Viskositas Minyak

Viskositas minyak merupakan unsur penting dalam memilih metoda EOR yang cocok dan juga dalam penentuan keberhasilan metoda tersebut. Dalam hal pendesakan tak tercampur, besaran yang menentukan efektivitas penyapuannya ialah perbandingan mobilitas fluida pendesak (Kd/ *d) dengan minyak yang didesak (Ko/ *o). Semakin kecil perbandingan mobilitas, semakin baik efisiensi penyapuannya. Hal ini terjadi jika viskositas minyak semakin kecil.

Demikianlah tulisan kali ini tentang faktor utama yang mempengaruhi efektivitas dari EOR untuk memaksimalkan perolehan minyak. Semoga beramnfaat untuk pembaca dan penulis. Terima kash

Salam