Konten [Tampil]
Mila mulai menceritakan kepada sang ayah apa yang terjadi ketika dia menghilang dan terbangun disebuah rumah tua tempat nenek peramal tinggal. Meskipun masih dalam keadaan samar - samar Mila masih jelas mengingat saat dia masuk kedalam hutan untuk mengejar kelinci putih kecil. Ketika itu di dalam hutan dia juga menemukan sesuatu yang lain. Mila melihat ada sesosok cahaya putih kekuningan bersinar jelas dan memanggil dengan namanya. Mila mengikutinya dan sampai pada pada sebuah sungai yang berukuran sekitar dua puluh meter dengan arus yang cukup membuat orang - orang terhanyut. Mila tidak mengingat lagi apa yang terjadi setelah itu.
Sang ayah duduk terdiam disebelah tempat tidur Mila mendengarkan dengan seksama apa yang anaknya ceritakan. Ia juga penasaran dengan cahaya tersebut. ketika ditanya kepada Mila. Mila hanya dapat mengangkat bahu dengan wajah yang juga penuh tanya. Sang ayah tidak ingin bertanya lebih jauh lagi karena memahami bahwa anaknya masih dalam keadaan yang tidak sehat. Setelah meminumkan Mila obat, ia membiarkan sang anak terlelap di tempat tidur.
 |
| http://faizureen1.rssing.com/chan-9728729/all_p8.html |
Pagi itu di sebuah desa Antana sangatlah dingin. Desa Antana terletak di kaki gunung Berau, daerah tersebut memang dikenal dingin terlebih saat embun embun pagi mulai membentuk. Mila mencoba keluar dari kamar tidur dengan tongkat kaki miliknya. Tongkat ini akan menjadi teman hidupnya selama kurang lebih satu tahun. Menikmati indahnya pagi merupakan bagian dari rasa syukur bahwa Mila masih bisa hidup dan bahkan kini hidup dengan sang Ayah. Secangkir teh hangat yang dipetik dari desa Antana membuat Mila siap menghadapi hari ini walaupun dengan tubuh yang tidak bebas.
Mila kembali terduduk di kursi teras rumah yang Ayah dan kru nya sewa untuk tinggal sementara sambil mimikirkan cahaya yang tadi malam dia ceritakan dan kenapa dia terbangun dan hidup bersama seorang nenek. Mila menceritakan kembali kepada sang ayah bahwa dia ingin kembali ke rumah nenek itu menanyakan lebih jauh tentang hal itu. Sang ayah tidak setuju. Kaki kanan mila belum sepenuh sembuh dari insiden yang terjadi waktu itu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sang ayah juga penasaran dengan cerita Mila terutama nenek yang selama ini merawat Mila hingga remaja seperti sekarang. Desa tempat sang nenek tinggal memang telah jauh dari perjalan mereka saat ini. Sang Ayah berinisiatif pergi dengan kenderaan tradisional yang ada saat itu dan membawa seorang kru kepercayaan bernama Jony. Jony merupakan seorang lelaku dengan perawakan agak kurus dan tidak terlalu tinggi, namun kecerdasannya dalam menghadapi segala masalah dapat didipercaya.
Perjalanan Mila, sang Ayah dan Jony akhirnya sampai pada desa tersebut dengan perjalanan tiga hari. Mila segera menunjukan arah dimana dia dulu tinggal bersama sang nenek. Sang nenek telah pergi. Dia tidak ada lagi tinggal di rumah itu. Ketika ditanyakan kepada salah seorang penduduk desa ternyata sang nenek telah pergi sehari setelah tim sirkus yang membawa Mila keluar dari desa tersebut. Dilain sisi ternyata sang nenek telah meramalkan bahwa mila akan datang kembali ke rumah sang nenek. Harapan Mila dan sang Ayah untuk mengetahui lebih lanjut dan sekaligus untuk berterima kasih seketika merasa hilang. Orang desa tadi pun tidak mengetahui kemana arah perjalanan sang nenek. Mila dan sang Ayah terdiam, sementara Jony terus berpikir. Namun semua perjalanan mereka terasa sangat sia sia.
#vanalive
Mila kembali terduduk di kursi teras rumah yang Ayah dan kru nya sewa untuk tinggal sementara sambil mimikirkan cahaya yang tadi malam dia ceritakan dan kenapa dia terbangun dan hidup bersama seorang nenek. Mila menceritakan kembali kepada sang ayah bahwa dia ingin kembali ke rumah nenek itu menanyakan lebih jauh tentang hal itu. Sang ayah tidak setuju. Kaki kanan mila belum sepenuh sembuh dari insiden yang terjadi waktu itu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa sang ayah juga penasaran dengan cerita Mila terutama nenek yang selama ini merawat Mila hingga remaja seperti sekarang. Desa tempat sang nenek tinggal memang telah jauh dari perjalan mereka saat ini. Sang Ayah berinisiatif pergi dengan kenderaan tradisional yang ada saat itu dan membawa seorang kru kepercayaan bernama Jony. Jony merupakan seorang lelaku dengan perawakan agak kurus dan tidak terlalu tinggi, namun kecerdasannya dalam menghadapi segala masalah dapat didipercaya.
Perjalanan Mila, sang Ayah dan Jony akhirnya sampai pada desa tersebut dengan perjalanan tiga hari. Mila segera menunjukan arah dimana dia dulu tinggal bersama sang nenek. Sang nenek telah pergi. Dia tidak ada lagi tinggal di rumah itu. Ketika ditanyakan kepada salah seorang penduduk desa ternyata sang nenek telah pergi sehari setelah tim sirkus yang membawa Mila keluar dari desa tersebut. Dilain sisi ternyata sang nenek telah meramalkan bahwa mila akan datang kembali ke rumah sang nenek. Harapan Mila dan sang Ayah untuk mengetahui lebih lanjut dan sekaligus untuk berterima kasih seketika merasa hilang. Orang desa tadi pun tidak mengetahui kemana arah perjalanan sang nenek. Mila dan sang Ayah terdiam, sementara Jony terus berpikir. Namun semua perjalanan mereka terasa sangat sia sia.
#vanalive
